Berganti pekerjaan bukanlah suatu hal yang tabu, entah awalnya di bagian ngurusin kesejahteraan terus ganti ke bagian urus rumah tangga Perusahaan, tetep gak masalah.
Katanya sih berdasarkan hasil statistik, 80 % beranggapan bahwa waktu ideal bekerja di satu perusahaan adalah maksimal 3 tahun. Itu tandanya kita bisa berganti pekerjaan 15 - 17 kali dengan bidang karier yang berbeda. Bahkan 55 % generasi ingin menjadi pengusaha atau membuka perusahaannya sendiri.
Menurut pengalaman dari beberapa ahli, ada tiga syarat dimana kita mengalami hal berikut ini :
1. Mengalami stagnasi
Kerja yang dilakukan sekarang (sebut saja tiga tahun) masih sama persis gak dengan pekerjaan yang
dilakukan saat pertama kerja???
Maka ada dua kemungkinan. Pertama, kamu semakin ahli (specialist expert) atau kemungkinan kedua
gak kemana - mana lagi (stagnant).
Bagaimana cara bedainnya? Gampang !
Cukup ajukan pertanyaan ke diri sendiri,
- Apakah saya belajar hal baru?
- Apakah saya bertemu orang baru?
- Apakah saya memberikan kontribusi baru ?
2. Tidak ada inspirasi
Ketika kamu bangun pagi dan berdoa ada hujan deras dan petir menyambar - nyambar agar kamu tidak
perlu datang ke kantor hari ini, itu tandanya kamu gak punya inspirasi. Saat kamu merasa bosan dan
berharap segera pulang, maka itu pertanda gairah kerjamu hilang. Saat pekerjaan menjadi tuntutan
kewajiban, maka setiap tanggung jawab terasa seperti beban.
Padahal pekerjaan yang baik harus membuat kamu bersemangat bangun pagi, dan tersenyum ketika pulang di malam hari.
Kalau kamu tidak bahagia, berarti ada yang salah dengan pekerjaanmu sekarang, atau bisa saja kamu salah dalam memaknai pekerjaan itu.
3. Mengejar mimpi
Ketika sadar Tuhan menciptakan diri mu bukan untuk melakukan pekerjaan ini, dan memiliki "panggilan" buat melakukan sesuatu yang lain, maka DO IT !
Gak masalah kalau mulai perubahan di saat umur sudah beranjak tua, sebut saja umur 30 tahun (menurut ku sudah tua sih...).
Contoh nyata aja :
- Mark Zuckerberg mengembangkan Facebook saat belum genap 20 tahun,
- Henry Ford mulai Ford motor di usia 39 tahun
- Colonel Sanders membuka gerai KFC pertama di umur 65 tahun.
Gimana kalau tujuan pindah kerja untuk mencari penghasilan yang baik (gaji lebih baik)???. Tentu itu wajar, lumrah dan sangat manusiawi.
Tapi anehnya, hampir semua orang hebat "para entrepreneur, Jajaran Direktur dan CEO Perusahaan di luar negeri sana tidak meletakkan bayaran sebagai motivasi utamanya.
Contohnya : Steve Jobs (Apple), Sergey Brin (Google) yang hanya di gaji 1 dollar USD, walaupun mereka tetep dapat benefit package.
Gini..gini..intinya mereka orang - orang keren gak mikir "apa yang saya dapatkan" tapi "apa yang saya berikan?"
Ini tetap jadi pembelajaran pribadi buat saya pribadi sih sebenernya...hehe..
Biar bisa membedakan antara posisi dan kontribusi.
Posisi itu alat
Kontribusi itu Nilai
Memang kebanyakan orang lebih mementingkan posisi daripada kontribusi, sedangkan mereka tahu jika kontribusi itu lebih baik daripada posisi.
Sebenarnya, kontribusi memberikan posisi buat kita.
Direktur itu posisi, mengusulkan solusi itu Kontribusi
Pejabat itu posisi, sharing ilmu itu kontribusi
Dokter itu posisi, membantu sesama itu kontribusi
jadi MANUSIA adalah POSISI, jadi MAKHLUK CIPTAAN TUHAN & BERBUAT BAIK adalah KEWAJIBAN.
Artikel ini hasil ringkasan dari salah 1 sosial media, yang menurut saya bisa bermanfaat bagi para pekerja yang jenuh kerja.